Patricia dan Joan Miller adalah kembar identik yang bersama mengejar
cita-cita. Sebagai tim, mereka pernah bertemu penyanyi kawakan Bing
Crosby, tampil di acara televisi bersama pada 1950an, dan bersama-sama
membeli rumah di kawasan South Lake Tahoe di California.
Akhir hidup mereka pun datang bersamaan. Mereka meninggal secara
misterius di rumah mereka pekan lalu. Satu jenazah ada di tempat tidur
lantai atas, satu jenazah lagi ada di lorong, di luar kamar tidur.
Keduanya berusia 73.
Tidak ada jejak darah, tidak ada perlawanan. Tidak
ada apapun yang mengindikasikan kedua wanita ini memiliki masalah
kesehatan. Rumah tempat mereka tinggal juga tertata rapi, tanda bahwa
mereka sehat secara mental maupun fisik.
Detektif Matt Harwood dari kantor sherriff El Dorado County kepada Associated Press mengatakan, sepertinya dua saudari tersebut, teman dekat bagi yang lain, tidak bisa hidup tanpa satu sama lain.
"Persepsi saya adalah ketika satu saudari meninggal, yang satunya lagi
tidak dapat menanggung kenyataan itu," kata Harwood. Ia tidak bisa
menemukan teman dekat kedua saudari tersebut atau anggota keluarga
mereka yang tersisa. "Kematian mereka tampaknya alamiah, meski kami
masih terus menyelidikinya."
Polisi biasanya tidak membuka nama korban kematian sebelum memberi tahu
pihak keluarga, tapi kehidupan kembar Miller yang penuh kerahasiaan
ini membuat polisi sulit mencari pihak keluarga.
Kakak adik kembar ini tidak pernah menikah, tak punya anak, atau hewan
peliharaan. Mereka sudah lama menarik diri ke rumah empat kamar yang
mereka beli pada 1976. Ketika orang menelepon, baik Patricia maupun
Joan akan cepat-cepat memberi alasan untuk menutup telepon. Tanpa
penjelasan, mereka berhenti mengirim kartu ucapan ulang tahun untuk
teman-teman di masa kecil mereka. Kalaupun mereka meninggalkan rumah,
keduanya tidak menyapa tetangga.
"Situasi di sekitar kematian mereka itu seperti teka-teki," kata
Harwood. "Mereka hanya memiliki satu sama lain, dan kami ingin, demi
mereka juga, untuk memberi tahu pihak keluarga."
Seorang tetangga pernah melihat ambulans di depan rumah setahun lalu.
Ia berasumsi Patricia atau Joan jatuh sakit. Sejak itu, ada tetangga
yang menelepon polisi untuk meminta mengecek ke rumah tersebut secara
reguler. Saat polisi datang 25 Februari lalu untuk pengecekan rutin,
tidak ada yang membuka pintu. Keesokan harinya, polisi memaksa masuk
dan menemukan dua jenazah.
Saat berita kematian Patricia dan Joan Miller tersebar, bekas
tetangga-tetangga mereka menelepon polisi dan melaporkan, selama mereka
tinggal di sana, Patricia dan Joan jarang terlihat di muka umum. Ada
satu orang yang mengirimkan kartu pos dan mengklaim bahwa Patricia dan
Joan tak punya saudara lain. Setelah ibu mereka meninggal, saudara
laki-laki mereka meninggal saat Perang Dunia. Bahkan pemimpin komunitas
di sekitar situ mengatakan mereka tidak pernah mendengar akan
keberadaan si kembar Miller.
Joan Miller pernah menjadi juru hitung senior di bagian pembayaran gaji Distrik Sekolah Lake Tahoe
dari 1979 sampai 1984. Patricia Miller suka mengendarai mobil putih
dengan jok merah, bekerja di layanan sosial El Dorado County pada saat
yang bersamaan. "Saya tidak pernah mendengar ada orang lain di
kehidupan mereka," kata Betty Mitchell, 89. Ia pernah menjadi pengawas
kerja Patricia Miller dan sering bertemu si kembar di tengah kota.
"Mereka tidak bisa dipisahkan dan benar-benar mirip satu sama lain."
Miller bersaudara cukup ramah. Mereka sering bercerita tentang
petualangan mereka bernyanyi. Mereka mengatakan pada Mitchell pernah
tampil di Taman Nasional Yosemite. Saat ibu mereka datang dari Oregon,
mereka semua makan bersama di rumah Mitchell.
Tapi si kembar ini juga sangat menjaga diri. Saat Mitchell mendorong
mereka bergabung dengan paduan suara komunitas, mereka menolak.
Patricia dan Joan juga tidak pernah membicarakan kehidupan sosial
mereka. "Keduanya sangat tertutup. Saya bahkan tidak tahu apa mereka
punya kakak atau adik lain."
Mereka tak pernah tertarik untuk berkencan atau memperluas pertemanan. Detektif Harwood menegaskan, "Mereka hanya punya satu sama lain, dan sepertinya mereka hanya ingin seperti itu."
Joyce Peterson dari Asosiasi Kembar Internasional, kelompok sosial di
Oklahoma, mengatakan dia pernah mendengar kembar berusia 100 tahun yang
meninggal selang beberapa hari dari satu sama lain. Menurut dia, anak
kembar memiliki ikatan yang sangat dekat yang tidak dimengerti oleh
orang non-kembar.
Setahun lalu, kembar Miller diperkirakan pernah dirawat untuk kekurangan cairan dan kurang gizi.
Para tetangga akan menelepon, dan salah satu dari Patricia atau Joan
akan bilang, "Saya akan menelepon balik, tapi mereka tidak pernah
menelepon balik. Mereka tidak menjaga diri dengan baik atau sebaik yang
bisa mereka lakukan."
Sumber
http://maunyaaku.blogspot.com/2012/03/kematian-misterius-si-kembar-yang.html