Jumat, 18 Mei 2012

Kisah Bayi Yang Selamat dari Petaka

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Ada bayi yang selamat walau mendapat 26 luka tusukan, ada yang selamat saat dihajar kereta api. Inikah tanda sebuah keajaiban dan mukjizat Tuhan? Yang jelas, kisahnya bisa dilihat berikut ini.

1. Balita yang Selamat Dari Pesawat Jatuh

Pada 16 Agustus 1987, Maskapai Northwest Flight 255 terjatuh di Romulus,

Michigan. Pesawat tersebut hancur berkeping-keping, seluruh awak dan

penumpang di pesawat naas ini (155 orang) tewas.

Namun, ada keajaiban yang terjadi

seorang bocah bernama Cecilia Chichan. Gadis berusia   empat tahun ini

berhasil selamat dalam kejadian itu. Ia merupaka satu satunya korban

yang selamat dalam kecelakan pesawat naas ini.

2 . Bayi Baru Lahir Selamat Dengan 26 Luka Tusukan

Di tahun 2007, ditemukan bayi yang baru lahir dengan tubuh berlumuran darah di sebuah tempat sampah kota Mumbai, India.

Bayi malang ini kemudian di bawa ke rumah sakit, dan langsung mendapat perawatan serius. Setidaknya dokter menemukan 26 luka pada bayi ini.

Bayi malang ini diduga merupakan hasil hubungan gelap orangtuanya. Setelah lahir, bayi ini dibuang oleh orang tuanya, namun sebelumnya sempat ditusuk secara bertubi tubi.

Ajaib, bayi ini bisa tetap bertahan hidup dan diselamatkan. Sampai sekarang keluarga bayi ini pun belum ditemukan.

3. Bayi 12 Bulan Selamat Dari Amukan Tornado

Suatu ketika, tornado berkekuatan besar melintasi kota Michigan, AS, dan menghatam sebuah rumah  yang penghuninya sedang tertidur lelap. Seketika itu juga, rumah tersebut luluh lantah.

Ada kejadian yang sunguh ajaib. Seorang bayi berusia 12 bulan terhempas sejauh 40 kaki dari rumahnya, dan ditemukan oleh tetangganya di bawah reruntuhan rumah tanpa luka yang berarti.

4. Anak Berusia Tujuh Tahun Selamat Dari Putaran Mesin Cuci

Valle Hernandez adalah salah satu dari sekian banyak anak yang selamat dari sebuah kecelakaan yang mampu membunuhnya. Peristiwa kecelakaan ini terjadi ketika sang ibu sedang mencuci pakaian.

Rupanya ia tidak memperhatikan Hernandez –saat itu menemaninya, masuk ke dalam mesin cuci yang terbuka saat bermain bersama kakak laki-lakinya. Sang kakak yang berusia empat tahun lalu menutup katup mesin cuci yang saat bersamaan sang ibu menyalakan saklar putaran mesin. Dan, yang terjadi adalah Hernandez terkunci dan ikut terputar bersama cucian sang ibu.

Perlahan air pun mulai memenuhi tabung mesin cuci tersebut, saat itu pula sang ibu menyadari bahwa Hernandez ada di dalam tabung tersebut.

Sang ibu yang panik dan putus asa kemudian memanggil pertolongan. Upaya tersebut memakan waktu lama. Para pria dewasa yang mencoba membuka katup tabung mesin cuci tersebut mengalami kesulitan.

Setelah katup tersebut berhasil dibuka, Hernandes sudah kaku dan tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi. Bocah malang ini segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, dan berhasil diselamatkan.

5. Bayi yang selamat setelah kereta bayi jatuh di rel kereta api

Kejadian ini terjadi di sebuah setasiun kereta Ashburton di Melbourne, Australia. Seorang ibu   muda sedang mengajal jalan-jalan bayinya menggunakan kereta bayi. Tiba-tiba, kereta bayi tersebut terjatuh di rel kereta api, dan secara bersaman kereta api dengan kecepatan tinggi melintas di rel tersebut.

Kereta bayi itu pun langsung tersapu oleh kereta yang melintas. Semua orang yang melihat kejadian itu berteriak histeris dan mengira bayi yang ada di dalam kereta itu  akan mati (memang secara logik pasti mati).

Namun, keajaiban terjadi. Ternyata bayi yang tersapu kereta api tersebut selamat. Hanya ada sedikit benjolan di kepalanya.

Artikel Lainnya

By : Jendela Dunia

Ramadi Raurel 19 May, 2012


-
Source: http://adajendeladunia.blogspot.com/2012/05/kisah-bayi-yang-selamat-dari-petaka.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com