Kemarin Dan Hari ini, Jakarta lumpuh. Sejumlah wilayah Ibu Kota banjir. Akibatnya, macet di mana-mana dan mengganggu aktivitas warga.
Merujuk pada semakin parahnya banjir
yang menggenangi kota Jakarta, apakah hal ini membenarkan prediksi para
ahli di bidang kebumian. Para ahli pernah memprediksi Jakarta akan
tenggelam.
Menurut para ahli, hal ini terjadi
karena konstruksi tanah Jakarta sudah semakin terkikis dan lebih rendah
ketimbang dataran laut. Sehingga pakar di bidang kebumian meramalkan, Jakarta tidak akan pernah lepas dari bencana banjir. Berikut analisisnya:
1. 2030 Jakarta diprediksi tenggelam
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
(Walhi) memprediksi Jakarta akan tenggelam pada tahun 2030. Prediksi ini
menurut Walhi akan benar terjadi apabila tidak ada perbaikan yang
dilakukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi
pembangunan yang mendukung keseimbangan ekologis.
Direktur Eksekutif Walhi Ubaidillah
mengungkapkan, saat ini pembangunan di Jakarta sama sekali tidak
mempertimbangkan faktor ekologis lingkungan. Hal ini terlihat dari
pembangunan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan hanya sedikit
memberikan ruang terbuka hijau.
Ubaidillah mengatakan, pemerintah DKI
Jakarta mulai sekarang sudah harus memperhatikan keseimbangan ekologis
dan menghentikan pembangunan proyek-proyek industrialis dan kapitalis
seperti mal, apartemen dan perkantoran. “Kalau semua itu tidak dibenahi,
Jakarta benar-benar akan tenggelam di 2030,” tegas Ubaidillah beberapa
waktu lalu.
2. Pindah ke Pulau Seribu
Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan
Sosial dan Bencana Alam Andi Arief mengatakan, Jakarta akan tenggelam.
Andi membeberkan dalam temuan para ahli, penurunan struktur tanah juga
terus terjadi.
Sehingga bukan tidak mungkin suatu
waktu Jakarta akan rata dengan air. Hal ini yang mengharuskan warga
Jakarta mengungsi ke tempat lebih tinggi yaitu Pulau Seribu.
“Kalau dari para ahli, terjadi
penurunan (tanah) terus menerus, pada saatnya nanti akan jauh lebih
tinggi air laut (di banding Jakarta), tentu Jakarta masa depannya di
Pulau Seribu, saya kira memang harus pindah tapi tidak harus sekarang,”
tandasnya.
3. Diguncang gempa besar
Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan
Sosial dan Bencana Alam Andi Arief mengatakan, Ibu kota Jakarta
berpotensi terjadi gempa besar. Temuan ini dihasilkan setelah para ahli
di bidang kebumian melakukan riset atas Jakarta.
Andi menjelaskan, Jakarta termasuk
daerah yang memiliki sesar aktif. Artinya memiliki potensi terjadi gempa
dahsyat di darat. “Para ahli mengumpulkan riset tentang Jakarta. Jadi,
Jakarta merupakan daerah tinggian tektonik, air tidak membentuk delta,
lalu terjadi penurunan tanah. Selain itu, Jakarta teridentifikasi
memiliki sesar aktif,” jelas Andi saat menghadiri diskusi publik bulanan
(Bentang Bahari Baharu) yang diselenggarakan oleh Indonesia Maritim
Institute dengan tema Informasi Cuaca Buruk dan Antisipasi di Sektor
Maritim di Gedung Wisdome, Jakarta, Minggu (13/1).
Namun, kapan terjadinya gempa belum
dapat dipastikan. Saat ini para ahli masih melakukan penelitian. “Siklus
belum bisa dipastikan, sekarang sedang dicari paleo (sisa-sisa
kegempaan). Pernah tahun 1699 terjadi gempa dahsyat di Jakarta, tapi apa
itu epicentrumnya di Jakarta atau di Gunung Salak belum diketahui,”
imbuhnya.
4. Jakarta Utara diprediksi paling rusak
Tim revisi peta gempa Indonesia
mengatakan wilayah Jakarta Utara memiliki kontur tanah yang lunak,
artinya bangunan di sana memiliki potensi jumlah kerusakan lebih besar
jika gempa besar terjadi di sekitar wilayah Jakarta.
“Tanah di Jakarta Utara merupakan
jenis tanah lunak, jadi kekuatan bangunan, karakteristik dan elemen dari
struktur bangunan harus diperhatikan,” ujar ketua tim revisi peta gempa
Indonesia, Mansyur Irsyam di Graha Krida Bhakti, Jalan Veteran Jakarta,
Selasa (17/4) lalu.
Menurut Mansyur, kontur tanah lunak
dapat memperbesar goyangan gempa hingga 4 kali lipat dari goyangan gempa
awal di batuan dasar. “Jadi awalnya gempa itu berasal dari batuan dasar
350 meter di bawah permukaan tanah, kemudian merambat naik ke permukaan
tanah hingga ke bangunan,” terang Mansyur.
sumber :
http://www.merdeka.com/jakarta/4-prediksi-soal-jakarta-tenggelam-dan-gempa-dahsyat.html
Follow@CobaUniks