Jumat, 18 Mei 2012

Kenapa Matahari dan Bulan Kelihatan Lebih Besar Di Cakrawala

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Gejala bulan / matahari lebih besar pada saat dekat dengan cakrawala hanyalah ilusi, karena otak kita berpikir bahwa arah cakrawala lebih jauh daripada di titik kulminasi / zenith.

Karena itu ketika kamu melihat bulan / matahari terbit di cakrawala dan perlahan-lahan naik ke zenith ia akan tampak semakin mengecil.

Matahari tampak lebih besar di cakrawa. 

Kredit : wallpaper4me.com


Fenomena ini juga dikenal sebagai Ilusi Bulan dan juga sama kasusnya dengan Matahari. Ilusi ini terjadi karena ketika Bulan / Matahari sedang di cakrawala secara tidak sadar kita  membandingkannya dengan obyek latar depan seperti pohon, rumah, gunung atau kadang dengan cakrawala itu sendiri sehingga Bulan / Matahari tampak lebih besar dibanding ketika Bulan / Matahari menggantung sendirian di langit.

Kasus ilusi Bulan ini mirip atau sama dengan yang namanya ilusi Ponzo atau ilusi optik geometri dimana otak berpikir bahwa apapun yang ada di atas berada lebih jauh maka ukurannya pasti lebih besar. Tapi dalam kenyataannya ukurannya sebenarnya sama.

Ada juga yang menduga kalau ilusi tersebut terjadi karena pembiasan. Tapi, pembiasan atmosfer hanya perpengaruh pada penggepengan piringan matahari/bulan (yang justru membuat bulan/matahari lebih kecil pada sumbu vertikalnya) dan juga perubahan warna menjadi lebih merah.
Sumber

Artikel Lainnya

By : Jendela Dunia

Ramadi Raurel 19 May, 2012


-
Source: http://adajendeladunia.blogspot.com/2012/05/kenapa-matahari-dan-bulan-kelihatan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com