Sabtu, 21 April 2012

Ga mau Ngaku Klo jadi Perokok? Ini Dia Cara Melihatnya

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
http://image1.masterfile.com/em_w/01/43/61/644-01436124w.jpg
Beberapa orang kadang merokok sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui oleh anggota keluarga atau orang disekitarnya. Tapi sebaiknya hati-hati, karena ada alat yang bisa mengetahui apakah seseorang merokok atau tidak.

"Detektor karbon monoksida dalam darah bisa digunakan untuk menemukan orang-orang yang menyembunyikan kebiasaan merokoknya dan juga menunjukkan pada pasien apa yang rokok lakukan terhadap tubuhnya," ujar Dr Dridhar Reddy, dokter spesialis paru, seperti dikutip dari ABCNews, Rabu (18/4/2012).

Dr Reddy menuturkan sebelumnya sudah ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang adalah perokok seperti dengan menguji napas, darah atau air liur. Namun sayangnya metode itu tidak dilakukan dengan mudah, karenanya ia memutuskan untuk melihat cara lain.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR5JpEje2Y8KNA4T39ljMB0OlrYeuJuvugHc4-_31RHUiaespDX-pTZbufu

Alat ini disebut dengan pulse oximeter yaitu sebuah perangkat yang diletakkan di atas ujung jari untuk mengukur kadar oksigen dalam darah dengan melewatkan gelombang cahaya ke dalam kulit.

"Oximeter ini juga mengukur kadar karbon monoksida dalam darah. Ini biasanya digunakan pada pemadam kebakaran dan lainnya yang sudah terpapar asap rokok," ujar Dr Reddy yang berpraktek di Michigan.

Untuk mengetes alat ini, Dr Reddy melibatkan 476 pasien yang diukur kadar karbon monoksida dalam hemoglobin. Secara akurat melihat 95 persen dari semua perokok memiliki kadar karbon monoksida sekitar 6 persen atau lebih tinggi.

Terkadang Dr Reddy juga menempatkan alarm pada alat ini di kantornya, sehingga alarma kan berbunyi jika kadar karbon monoksida yang dimiliki seseorang lebih tinggi dari 10 persen.

Hal ini bisa memberikan peringatan pada perokok bahwa kadar tersebut sudah membuat darah dalam tubuhnya teracuni sehingga bisa menimbulkan bahaya.

Selain itu Joel Killen dari Stanford Prevention Research Center menuturkan ada perangkat lain yang disebut dengan 'smokerlyzer' digunakan untuk mengukur karbon monoksida dalam napas yang bersifat non-invasif, mudah dan murah.

Meski begitu beberapa perokok kadang bisa diketahui dari bau asap rokok yang menempel di pakaian atau tubuh seseorang, karena diketahui asap rokok memiliki rantai molekul yang panjang sehingga butuh waktu yang lama atau sulit dihilangkan terutama pada kain.

noreply@blogger.com (KORAN DEWASA) 22 Apr, 2012


-
Source: http://www.korandewasa.com/2012/04/ga-mau-ngaku-klo-jadi-perokok-ini-dia.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com