Serangga tomcat tidak hanya menggigit rakyat biasa. Pejabat negara sekelas Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Informasi Heru Lelono juga jadi korban Tomcat.
"Saya beberapa bulan yang lalu pernah mengalami hal tersebut dibagian muka saya," kata Heru kepada Tribunnews.com, Jumat (23/3/2012).
Salah satu orang dekat SBY ini menegaskan bekas gigitan Tomcat tidak masalah.
"Jadi saya rasa masyarakat tidak perlu panik berlebihan," kata Heru.
Dikatakan dokter pribadi Presiden yakni dr Robert memberikan pengobatan kepada dirinya.
"Dalam waktu sekitar 3 hari saya sudah sembuh kembali. Perkiraan saya, serangga tersebut meracuni saya saat saya berada di luar Jakarta, karena saya baru datang dari luar kota," kata Heru.
Serangan kumbang tomcat kian meluas. Jika sebelumnya melanda Jawa Timur kini mulai merambah daerah lain bahkan sampai Bekasi Jawa Barat.
Merebaknya serangan tomcat disebabkan hilangnya habitat hewan yang memiliki kebiasaan menjelajah itu.
Tomcat sebenarnya teman bagi petani di sawah. Kumbang itu mampu memakan hama yang selama ini merusak tanaman pangan.
Namun, hilangnya keseimbangan lingkungan jadi penyebab munculnya tomcat di mana-mana.
Gigitan tomcat ini menimbulkan sensasi terbakar yang kemudian menjadi kemerahan disertai munculnya nanah di bagian tengah dalam beberapa hari. Sekilas mirip herpes atau dampa, dengan luka yang lebar.