Meskipun pihak penyelenggara mengatakan kalau Talckova memang seorang wanita, tetapi perdebatan soal aturan yang akhirnya memutuskan kalau ia harus didiskualifikasi. Salah satu peraturan menyebutkan, wanita yang menjadi kontestan adalah harus seseorang yang "secara alami terlahir sebagai wanita".
Denis Davila, national director dari Miss Universe Canada, mengungkap kalau saat pendaftaran, Talackova mengklaim dirinya secara alami terlahir sebagai wanita. Tapi, ia curiga dan langsung menanyakan kembali soal pergantian kelamin pada finalis berusia 23 tahun itu.
Meskipun ia memohon untuk tetap berada bisa mengikuti kontes, tapi pengakuan (bahwa ia seorang transgender), membuat ia harus keluar dari kompetisi. "Ia merasa sebagai seorang wanita dan ia memang wanita. Ia tak ingin orang lain menanyakan hal itu. Tapi peraturan sudah jelas dan tak bisa dilanggar," kata Davila, pada thestar.com, seperti dikutip dari Daily Mail.
Keputusan tegas dari Miss Universe Canada ini, menuai banyak reaksi. Termasuk, reaksi mendukung Talckova untuk tetap bisa menjalani kompetisi. Seperti tulisan di akun Facebook Miss Universe. "Katakan pada kami, persyaratan apa yang ia tak dapat ia penuhi? Ini berbau diskriminasi."
Dalam wawancara yang diunggah di YouTube, Talackova mengungkap kalau dirinya sudah merasa sebagai seorang wanita saat berusia empat tahun. Lalu, mulai melakukan terapi hormon sepuluh tahun kemudian. Pada usia 19 tahun, ia memutuskan untuk melakukan operasi pergantian kelamin.
"Aku menganggap diriku sebagai seorang wanita dengan sejarah," kata Talackova.
AKUI 'TRANSGENDER', MISS CANADA DIDISKUALIFIKASI DARI MISS UNIVERSE, Kontroversi Diskualifikasi Miss Canada, Kontes Miss Universe, Pengakuan Ganti Kelamin Miss Canada