Di Umang Isaq Kecamatan Linge ditemukan adanya tulisan atau gambar pada sejumlah batu besar di Kampung tersebut.
Ketut Wiradnyana, peneliti senior dari BALAR Medan meminta agar
foto batu bertulis tersebut segera dikirim ke Medan untuk dipelajari.
"Kalau memungkinkan, tahun depan kita masukkan agenda penelitian. Balar sekalian penelitian lanjut untuk Ceruk Mendale dan Ujung Karang tentang temuan manusia pra sejarah", kata Ketut.Temuan batu bertulis di Umang Isaq Kecamatan Linge sudah lama diberitahukan warga.
Setelah dilihat langsung, batu tersebut tampak digores atau dipahat dengan benda yang keras sehingga membentuk semacam gambar yang belum diketahui makna dan tahunnya.
Menurut Kepala Kampung Umang Isaq, batu tersebut sudah ada sejak puluhan atau ratusan tahun silam karena tidak pernah dipindah atau diolah karena sangat besar.
"Ukuran batu yang bertulis tersebut rata-rata sangat besar sehingga tidak bias dipindahkan atau dirusak", kata Bardi Yaman Kepala Kampung Umang.
Batu-batu tersebut tidak jauh dari lo kasi Kampung warga Umang Isaq didekat Sungai. Berbagai bentuk hurup atau tulisan pada batu tersebut sebagian sudah hancur karena batunya terkelupas dimakan usia. Sebelumnya Tim Balar Medan yang dipimpin Ketut Wiradnyana telah menemukan kerangka manusia pra sejarah di Loyang Mendale dan Ujung Karang Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah.